Rabu, 16 Desember 2015

PERBUDAKAN EKONOMI

Utang Indonesia mencapai 4.376 triliun rupiah
Disebabkan sistem bunga, setiap detiknya terus bertambah
Dan masih banyak yang bisa tertawa

Setiap jiwa dijadikan jaminan utang
Tertulis dalam akta lahir dengan nama yang dicetak KAPITAL
Dan masyarakat bangga

Makna kehidupan pun perlahan berubah
Menjadi "berapa banyak uang yang Anda dapatkan?"

MERDEKA!
Mari memperdalam ilmu ekonomi, di era perbudakan ekonomi
Dari kami sebagai budak ekonomi

Indonesia berutang jaminannya apa?
"Butuh uang cepat? Jaminan BPKB, STNK, dsb", dikutip dari spanduk pinggir jalan. Itu adalah tanda bahwa setiap peminjaman harus ada jaminan.
Akta kelahiran yang saya punya hanyalah kutipan. Kata "kutipan" tertulis dua kali pada selembar akta. Yang asli di mana dan bentuknya bagaimana? Oh, saya baru sadar, kan yang asli jadi jaminan utang.

Siapa yang memiliki saya?
Yang memegang akta asli adalah pemiliknya, atau dipegang pihak lain ketika digadaikan. Harusnya pemilik akta lahir yang asli adalah saya, dan pemerintah hanya berhak mengambil salinannya, tetapi semuanya terbalik. Ternyata saya dimiliki oleh pihak lain.

Karena ini, mungkin suatu saat saya mati terbunuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar